Di Manakah Pemikiran Kristiani Sangat Dibutuhkan Saat Ini?
Berikut ini adalah transkrip audio yang sudah diedit.
Di manakah pemikiran kristiani sangat dibutuhkan saat ini?
Saya kira ada sebuah panggilan kekal bagi gereja Kristen untuk menjalani kehidupan intelektual yang alkitabiah, kemudian memahami dan membelanya.
Saya pikir kita mengalami banyak tantangan. Kita mengalami masa ketika Alkitab menimbulkan persoalan. Alkitab dikritik habis-habisan, tetapi Tuhan membangkitkan pembela-pembela. Lalu kita mengalami masa ketika Alkitab bisa diterima apa adanya. Namun, saya kira pasang surut itu pasti terjadi. Kita memerlukan cendekiawan-cendekiawan yang menunjukkan bahwa Alkitab itu riil dan bisa dibuktikan secara ilmiah dan intelektual.
Dan di luar konteks tersebut, saya ingin mengatakan bahwa seluruh aspek kehidupan membutuhkan pemikiran kristiani.
Media menjadi sarana penting, termasuk Internet, komputer, dan email. Bagaimana semua itu bisa mengubahkan gereja dan cara penyembahan? Saya baru saja membaca buku karya Quentin Schultze tentang pemakaian teknologi presentasi yang bijaksana dalam kegiatan penyembahan. Ternyata ada orang yang sungguh-sungguh mendedikasikan kepandaiannya untuk meneliti sesuatu yang dipakai banyak orang, tetapi luput dari perhatian kita. Jadi, seluruh aspek teknologi memengaruhi kerohanian, dan pengaruhnya pada jemaat yang melakukan penyembahan merupakan salah satu aspek dalam pemikiran kristiani.
Namun, sesungguhnya saya masih sulit memahami hal-hal yang lebih spesifik karena mengira bahwa banyak aspek dalam kehidupan masyarakat — seperti politik, hiburan, bisnis, hubungan internasional, peperangan, dan masalah sosial seperti aborsi, kemiskinan, tunawisma, narkotika, dan pernikahan — menuntut pemikiran atau dukungan intelektual. Tidak satu pun yang bisa diselesaikan dengan cara emosional atau represif. Namun, kita seharusnya memiliki orang-orang yang mempelajari Alkitab dan memakai kecerdasan untuk menyampaikan kebenaran dan memberi solusi yang tepat terhadap berbagai persoalan yang terjadi di dunia.
Jadi, saya hanya ingin mengatakan, marilah kita menghargai kehidupan, kehidupan yang selalu memedulikan setiap aspeknya.